Implementasi Keperawatan Pasien Kanker yang Menjalani Kemoterapi dengan Masalah Kecemasan
Abstract
Latar belakang : Kanker adalah satu kelompok besar penyakit yang ditandai dengan pertumbuhan sel abnormal diluar batas normal yang kemudian dapat menyerang bagian tubuh atau menyebar ke organ lain.organisasi kesehatan dunia ( WHO) mengestimasi terdapat 18, 1 juta kasus kanker baru dan 9,6 juta kematian yang terjadi pada tahun ini. Tujuan dari penulisan ini untuk memperoleh gambaran Implementasi keperawatan pada pasien yang menjalani Pengobatan Kemoterapi dengan masalah kecemasan di Rumah Sakit swasta di Kota Palembang. Metode: jenis penelitian yang digunakan adalah deskriftif analitik. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan asuhan keperawatan yang meliputi pengkajian, diagnosa keperawatan, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Subyek penelitian yang diteliti berjumlah dua pasien dengan kemoterapi kanker payudara. Penelitian dilakukan di ruang kemoterapi. Metode pengumpulan data wawancara, observasi dan pemeriksaan fisik pada tanggal 29 maret 2021-12 april 2021. Hasil penelitian menunjukkan setelah dilakukan implementasi keperawatan pemberian informasi, latihan relaksasi dan dukungan motivasi selama tiga hari kecemasan yang dialami kedua pasien teratasi. Kesimpulan: kecemasan pasien kanker yang menjalani kemoterapi dapat diturunkan melalui implemtasi keperawatan yang dilakukan perawat sebagai pemberi layanan.
References
Akmal, Mutaroh, dkk,. (2010). Ensiklopedi Kesehatan untuk Umum, Jogjakarta: Ar-Ruzz Medi
American Cancer Society. (2015). Cancer treatment and survivorship fact and figure. American Cancer Society Inc.
American Cancer Society. (2017). Cancer Facts and Figures 2017 (etiologi)
Aslam, dkk. (2014). Side effects of chemotherapy in cancer patients and evaluation of patients opinion about starvation based differential chemotherapy. Journal of Cancer Therapy.
Ambarwati, (2014). efek samping kemoterapi dikutip dari http://repositorry.unimus.ac.id diakses tanggal 17 Januari 2021.
Efransyah, (2018), kemoterapi. Dikutip dari http://hellosehat.com
Effendy, C.dkk (2015). Family caregivers’ involvement in caring for a hospitalized patient with cancer and their quality of life in a country with strong family bonds Psycho-Oncology.
Hardiyati, (2020). Kecemasan saat pandemic covid-19. Batangkalu Gowa : Jariah publishing intermedia
Harsal, A. dan A. Rachman. (2016). Mengenal Lebih Dalam Tentang Kanker
Indah, Yunita. (2010. Stop kanker. Jakarta Selatan: Agromedia Pustaka
Junaidi, I (2014). Hidup Sehat Bebas Kanker - Mewaspadai Kanker Sejak Dini Yogyakarta : Rapha Publishing
Kementrian Kesehatan RI. (2015). Infodatin: pusat dan informasi kementrian kesehatan RI “situasi penyakit kanker”. Jakarta Selatan: Kementrian Kesehatan RI Pusat Data dan Informasi.
Kemenkes RI. (2017). Data dan informasi profil kesehatan Indonesia. Jakarta: Pusat Data Informasi Kementrian Kesehatan RI
Kenchappanavar, R. N. (2012). Relationship between inferiority complex and frustration in adolescents. IOSR Journal of Humanities and Social Science
Kemenkes RI, (2020). Jenis kanker. [dikutip dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia kemkes.go.id] diakses pada tanggal 13 Januari 2021
Kemenkes RI, (2018). Penyakit kanker. [dikutip dari Ribuan Penduduk Sumsel Terdeteksi Penyakit Kanker, Ini Penyebabnya idntimes.com] diakses pada tanggal 20 Januari 2021
Marry Baradero, (2007). Klien kanker seri asuhan keperawatan. Jakarta: EGC
Mohamed, S., & Baqutayan, S. (2012). The Effect of Anxiety on Breast Cancer.Indian Journal of Psychological Medicine Vol 34.
Nimas, (2017). Lamanya Pengobatan Kanker Dikutip dari https://hallosehat.com (diakses tanggal 17 Januari 2021)
Nurarif, Amin H., Kusuma, Hardi. (2015). Aplikasi Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnosa Medis dan Nanda NIC-NOC. Jakarta : Medication.
Rs Muhammadiyah Palembang. (2019) Medical record
Savitri, A. (2015). Kupas Tuntas Kanker. Yogyakarta: Pustaka Baru Press
SDKI (2016). Standar Diagnosi Keperawatan Indonesia: Definisi dan Indikator Diagnostik, edisi 1. DPP PPNI, Jakarta Selatan
SIKI (2016). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia: Definisi dan Tindakan Keperawatan, edisi 1. DPD PPNI, Jakarta Selatan
SLKI (2016). Standar Luaran Keperawatan Indonesia: Definisi dan Kriteria Hasil Keperawatan, edisi I, DPD PPNI, Jakarta Selatan
Sunaryati, S. S. (2011). 14 Penyakit Paling Sering Menyerang Dan Sangat Mematikan. Yogyakarta: Flash Books.
Traeger, dkk. (2012). Evidence-based treatment of anxiety in patients with cancer. Journal of Clinical Oncology
Utami, S. S. dan Mustikasari. (2017). Aspek psikososial pada penderita kanker payudara: studi pendahuluan. Jurnal Keperawatan Indonesia.
Videbeck, S. L. (2008). Buku Ajar Keperawatan Jiwa. Jakarta: EGC.
Warganegara, E, dan N. N. Nur. 2016. Faktor risiko perilaku penyakit tidak menular, medical journal of Lampung University (Majority)
WHO, (2017). Cancer, diakses 01 Januari 2021
WHO, (2018). Gaya hidup. [dikutip dari WHO: Kanker Membunuh Hampir 10 Juta Orang di Dunia Tahun Ini (cnnindonesia.com)] diakses pada tanggal 10 Januari 2021
WHO, ( 2015). Cancer. (http://www.who. int/mediacentre/factsheets/fs297/en/index.html), diakses 01 Januari 2022
Copyright (c) 2022 JKM : Jurnal Keperawatan Merdeka
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work