Imajinasi Terbimbing Menurunkan Nyeri Akut Pada Pasien Post Sectio Caesarea

  • Herawati Jaya Politeknik Kesehatan Kementerian Kesahatan Palembang
  • Sumitro Adi Putra Politeknik Kesehatan Kementerian Kesahatan Palembang https://orcid.org/0000-0001-5049-5791
  • Lati Lestari Politeknik Kesehatan Kementerian Kesahatan Palembang
Keywords: Sectio Caesarea, Nyeri Akut, Teknik Imajinasi Terbimbing

Abstract

Latar Belakang: Penelitian ini bertitik tolak dari kerangka berpikir bahwa Teknik Imajinasi Terbimbing adalah salah satu teknik nonfarmakologi untuk mengurangi nyeri post operaasi sectio caesarea. Tujuan penelitian adalah menggambarkan teknik imajinasi terbimbing pada ibu post operasi SC dengan masalah nyeri akut dan menganalisis hasil implementasi terapi teknik imajinasi terbimbing pada ibu post operasi SC dengan masalah nyeri akut. Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dalam bentuk studi kasus dengan pendekatan proses keperawatan. Studi kasus ini memfokuskan implementasi keperawatan teknik imajinasi terbimbing dan pemberian pendidikan kesehatan tentang teknik imajinasi terbimbing. Subjek studi kasus berjumlah dua pasien ibu post sectio caesarea dengan masalah nyeri akut di Ruang Kebidanan Siti Walidah Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang dan dilaksanakan mulai tanggal 11 maret 2022. Hasil: Teknik imajinasi terbimbing berpengaruh secara efektif untuk mengatasi nyeri akut pada ibu post sectio caesarea sehingga nyeri akut yang dialami ibu berkurang. Pasien 1 dari skala nyeri 8 menjadi 2 dan Pasien 2 dari skala nyeri 7 menjadi 3. Kedua pasien juga dapat melakukan aktivitas secara mandiri serta dapat menambah pengetahuan pasien tentang teknik imajiansi terbimbing untuk mengurangi nyeri post sectio caesarea. Kesimpulan:Teknik imajinasi terbimbing pada pasien post sectio caesarea dengan nyeri akut secara efektif mampu mengurangi nyeri kedua pasien serta dapat digunakan dan kembangkan lagi sebagai penelitian selanjutnya.

References

Febtrina, R., & Febriana, W. (2017). Teknik Relaksasi Imajinasi Terbimbing ( Guided Imagery ) Menurunkan Nyeri Pasien Pasca Serangan Jantung. Nursing Current, 5(2), 41–49.

Mulyawati, I., Mahalul, A., & Ningrum, D. (2011). Faktor Tindakan Persalinan Operasi Sectio Caesarea. 7(1), 14–21.

Murdiningsih, M., Rosnani, R., & Arifin, H. (2016). Pornographic Media and Peer’s Influence Towards Sexual Behavior among Teenagers. Jurnal Ners, 11(2), 210–212. https://doi.org/10.20473/jn.v11i2.2579

Nur Amalia, Nur Aini Puspita Sari, & Rida Tania Noviani. (2020). Pengaruh Metode Pembelajaran Sugesti Imajinasi Terhadap Kemampuan Menulis Puisi Siswa Kelas X Sma Negeri 48 Jakarta. Jurnal Metamorfosa, 8(1), 1–12. https://doi.org/10.46244/metamorfosa.v8i1.333

Nurhayati, N. A., Andriyani, S., & Malisa, N. (2015). Relaksasi Autogenik Terhadap Penurunan Skala Nyeri Pada Ibu Post Operasi Sectio SaecareaNurhayati, N. A., Andriyani, S., & Malisa, N. (2015). Relaksasi Autogenik Terhadap Penurunan Skala Nyeri Pada Ibu Post Operasi Sectio Saecarea. Jurnal Skolastik Kepera. Jurnal Skolastik Keperawatan, 1(2), 52–61.

Octasari, P. M., & Inawati, M. (2021). Penurunan Skala Nyeri Penggunaan Ketorolak Injeksi pada Pasien Operasi Sesar di Rumah Sakit Roemani Muhammadiyah Semarang. Media Farmasi Indonesia, 16(2).

Patasik, K., Tangka, J., & Rottie, J. (2013). Efektifitas Teknik Relaksasi Nafas Dalam Dan Guided Imagery Terhadap Penurunan Nyeri Pada Pasien Post. Agustus, 1.

Rosnani, R., & Mediarti, D. (2022). Overview of post-partum mother adaptation: A healthy lifestyle needs. The Journal of Palembang Nursing Studies, 1(3), 134–138. https://doi.org/10.55048/jpns.v1i3.59

Rosnani, R., Setyowati, S., Koestoer, R. A., Widjaja, B. T., Mediarti, D., & Arifin, H. (2022). Photobiomodulation: a Cultural Nursing Intervention for Physical and Psychological Adaptation. British Journal of Midwifery, 30(5), 258–268. https://doi.org/10.12968/bjom.2022.30.5.258

Sari, L. M., Yuliano, A., & Novita, J. (2018). Terapi Guided Imagery Efektif Menurunkan Frekuensi Polanafas Pasien Asma Bronkial Eksaserbasi Akut. Prosiding Seminar Kesehatan Perintis, 1(1).

Sihombing, N., Saptarini, I., Sisca Kumala Putri, D., Penelitian dan Pengembangan Upaya Kesehatan Masyarakat, P., & Litbang Kesehatan, B. (2017). Determinan Persalinan Sectio Caesarea Di Indonesia (Analisis Lanjut Data Riskesdas 2013). Jurnal Kesehatan Reproduksi, 8(1), 63–75. https://doi.org/10.22435/kespro.v8i1.6641.63-75

Suci, Yulinda Laska, F. H. J. L. (2022). Asuhan Kehamilan Pada Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Inovasi Penelitian, 2(11), 3795–3804.

Sumarmi, S. (2017). Model Sosio Ekologi Perilaku Kesehatan Dan Pendekatan Continuum of Care Untuk Menurunkan Angka Kematian Ibu. The Indonesian Journal of Public Health, 12(1), 129. https://doi.org/10.20473/ijph.v12i1.2017.129-141

Wahyuningsih, A., & Setiawaty, A. C. (2015). Terapi Imajinasi Terbimbing Menurunkan Nyeri Pada Pasien Sectio Cesarean. Jurnal Penelitian …, 1(1).

Wahyuningsih, W., & Agustin, W. R. (2020). Terapi Guide Imagery Terhadap Penurunan Kecemasan Pasien Preoperasi Sectio Caesarea. Jurnal Keperawatan ’Aisyiyah, 7(1), 31–37. https://doi.org/10.33867/jka.v7i1.163

Wainsani, S., & Khoiriyah, K. (2020). Penurunan Intensitas Skala Nyeri Pasien Appendiks Post Appendiktomi Menggunakan Teknik Relaksasi Benson. Ners Muda, 1(1), 68. https://doi.org/10.26714/nm.v1i1.5488

Wati, N. K., Kesumadewi, T., Inayati, A., Dharma, A. K., & Metro, W. (2021). Penerapan Guided Imagery (Imajinasi Terbimbing) Terhadap Skala Nyeri Pasien Thalasemia Dan Dispepsia Di Rsud Jend. Ahmad Yani Kota Metro Implementation of Guided Imagery on Pain Scale of Thalasemia and Dyspepsia Patients in Rsud Jend. Ahmad Yani Metro Cit. Jurnal Cendikia Muda, 2(3), 375–382.

Y., D. B., & Karouw Brigita M. (2017). Keefektifan Tehnik Guided Imagery Untuk Menurunkan Skala Nyeri Pada Ibu Post Sectio Caesarea Di Irina Yohana Rsu Gunung Maria Tomohon. Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana Poltekkes Manado, 1(2), 295–301.

Published
2022-11-30
How to Cite
Jaya, H., Putra, S., & Lestari, L. (2022). Imajinasi Terbimbing Menurunkan Nyeri Akut Pada Pasien Post Sectio Caesarea. JKM : Jurnal Keperawatan Merdeka, 2(2), 169-174. https://doi.org/10.36086/jkm.v2i2.1414