Latihan Batuk Efektif Pasien Tuberkulosis Paru Dengan Masalah Bersihan Jalan Nafas Tidak Efektif

  • Devi Mediarti Poltekkes Kemenkes Palembang
  • Syokumawena Syokumawena Poltekkes Kemenkes Palembang
  • Jihan Salsabila Nur Alifah Poltekkes Kemenkes Palembang
Keywords: Batuk Efektif, Bersihan Jalan Napas, Tuberkulosis Paru

Abstract

Latar Belakang :Tuberkulosis merupakan penyakit infeksi paru kronik yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis. Penderita tuberkulosis  paru akan mengalami mengalami gangguan  jalan napas akibat sumbatan daerah bronkus. Latihan batuk efektif yang meliputi aktivitas observasi, terapeutik, edukatif dan kolaborasi mukolitik dapat membantu membersihkan jalan nafas. Metode :Desain penelitian ini menggunakan metode deskriptif, studi kasus melalui pendekatan asuhan keperawatan. Metode pengumpulan denganwawancara, observasi dan studi dokumentasi. Penelitian ini dilakukan terhadapdua responden yang diberikan implementasi keperawatan Latihan batuk efektif, edukasi batuk efektif, dan dan kolaborasi pemberian obat mukolitik. Studikasusdilakukan selama 3 hari yaitu kepada pasien 1 tanggal 24 Februari 2022 – 26 Februari 2022 dan Pasien 2 tanggal 3 Maret 2022 – 5 Maret 2022. Hasil :Setelah dilakukan implementasi keperawatan terhadap kedua pasien selama 3 hari didapat jalan nafas pasien bersih  ditandai dengan frekuensi napas membaik, mampu batuk efektif, dan menunjukkan peningkatan kemampuan pengeluaran sputum. Kesimpulan : Hasil penelitian menggambarkan perlunya intervensi batuk efektif untuk mengeluarkan sputum  pada jalan nafas dan paru.

References

Dinar ariasti, sri aminingsih, e. (2014). pengaruh pemberian fisioterapi dada terhadap kebersihan jalan napas pada pasien ispa di desa pucung eromoko wonogiri. 2(2), 27–34.

Dinkes prov sumsel. (2018). profil kesehatan tahun 2018. dinas kesehatan palembang, 72, 10–13.

Kesehatan, k., & indonesia, r. (2021). Profil Kesehatan Indonesia 2020. in Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.

Kusuma, s. a. k. (2019). deteksi dini tuberkulosis sebagai upaya pencegahan penularan penyakit tuberkulosis dan pengolahan herbal antituberkulosis berbasis riset. dharmakarya, 8(2), 124. https://doi.org/10.24198/dharmakarya.v8i2.19484

Meidania. (2015). penatalaksanaan fisioterapi pada tuberkulosis paru di rumah sakit paru ario wirawan salatiga.

Nurlina, n., & hamsinah, h. (2020). penerapan asuhan keperawatan pada pasien tuberkulosis paru dalam pemenuhan kebutuhan nutrisi di rsud labuang baji nakassar. media keperawatan: politeknik kesehatan makassar, 11(2), 66. https://doi.org/10.32382/jmk.v11i2.1605

Profil rumah sakit muhammadiyah palembang. (2021).

Tarigan, e. p. s. b. r. (2019). hubungan nafas dalam dan batuk efektif dalam pengeluaran sputum pada pasien tb paru di ruang flamboyan di rsud dr . pirngadi. jurnal keperawatan, 1–10.

Zurimi, s. (2019). asuhan keperawatan pemenuhan kebutuhan oksigenasi dengan pemberian teknik batuk efektif pada pasien tb paru suardi zurimi. 9, 243–248.

Published
2023-05-31
How to Cite
Mediarti, D., Syokumawena, S., & Nur Alifah, J. (2023). Latihan Batuk Efektif Pasien Tuberkulosis Paru Dengan Masalah Bersihan Jalan Nafas Tidak Efektif. JKM : Jurnal Keperawatan Merdeka, 3(1), 1-7. https://doi.org/10.36086/jkm.v3i1.1558