Penerapan Pijat Oksitosin Pada Ibu Post Sectio Caesarea Dengan Masalah Menyusui Tidak Efektif

  • Kurniawaty Kurniawaty STIKES 'Aisyiyah Palembang
  • Sunarmi Sunarmi STIKES 'Aisyiyah Palembang
  • Wilaouda Rarippta Exwa STIKES 'Aisyiyah Palembang
Keywords: Oxytocin massage, low supply breast milk, sectio caesarea

Abstract

Latar Belakang; Target pencapaian air susu ibu (ASI) sulit dicapai disebabkan karena salah satu disebabkan ASI tidak keluar. Penurunan produksi ASI pada hari-hari pertama melahirkan disebabkan oleh kurangnya rangsangan hormon prolaktin dan oksitosin yang berperan dalam produksi ASI. Oleh sebab itu, perlunya usaha untuk menstimulasi hormon prolaktin dan oksitosin pada ibu pasca persalinan dengan cara pijat oksitosin. Tujuan penelitian diketahuinya penerapan pijat oksitosin terhadap ketidakefektifan proses menyusui pada ibu post sectio caesarea. Metode; Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik dalam bentuk studi kasus dengan pendekatan asuhan keperawatan yang meliputi pengkajian, diagnosa, rencana keperawatan, implementasi dan evaluasi keperawatan. Subyek penelitian dua orang ibu post sectio caesarea dengan masalah ketidakefektifan proses menyusui yang dirawat di RS Muhammadiyah Palembang, penelitian dilaksanakan pada bulan April 2022. Analisa data dilakukan dengan membandingkan teori dan data yang ditemukan. Hasil: Hasil penelitian yang didapatkan setelah penerapan pijat oksitosin pada pasien I dan pasien II yang dilakukan selama 2 hari dipagi dan sore hari dengan lama penerapan 5-10 menit didapatkan produksi ASI kedua pasien meningkat. Saran: dapat menerapkan pijat oksitosin sebagai salah satu acuan untuk membantu proses pengeluaran ASI.

References

Fatmawati Lilis, (2020). Diktat Keperawatan Maternitasi I Anatomi Fisiologi Sistem Reproduksi. Gresik: Fakultas Ilmu Kesehatan Gresik.

Ikatan Bidan Indonesia, (2018). Pekan ASI Sedunia “World Breastfeeding Week’’. Jakarta: Ikatan Bidan Indonesia.

Juita Sari, Mestika Riza Helty, Yenni Triani., (2022). Pengaruh Pijat Oksitosin Terhadap Produksi Asi Di Praktek Bidan Mandiri Yeni Kecematan Percut Sei Tuan. Jurnal Ilmiah Kebidanan.https://doi.org/10.51771/jdn.v2i1.276

Lestari, P, et al., (2021). Pijat Oksitosin Laktasi Lancar Bayi Tumbuh Sehat. Yogyakarta: Elmatera.

Susanti E.T., Endang L,. ( 2019). Penerapan Pijat Oksitosin Untuk Mengatasi Masalah Menyusui Inefektif. Jurnal Keperawatan Karya Bhakti Nusantara: Departemen Keperawatan Maternitas Akademi Keperawatan Karya Bhakti Nusantara Magelang.

Nurainun, E., & Susilowati, E. (2021). Pengaruh Pijat Oksitosin Terhadap Produksi ASI Pada Ibu Nifas : Literature Review. Jurnal Kebidanan Khatulistiwa, 7(1), 20–26. https://doi.org/10.30602/jkk.v7i1.611.

Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, (2020). Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2020, Palembang: Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan.

PPNI. (2016). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia: Definisi dan Indikator Diagnostik. I. Jakarta Selatan

PPNI. (2021). Pedoman Standar Prosedur Operasional Keperawatan. Edisi I. Jakarta Selatan

Roesli Utami, (2017). Inisiasi Menyusui Dini Plus ASI Esklusif. Jakarta: Pustaka Bunda.

Tim Penyusun Kementrian Kesehatan RI, (2021). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2020, Jakarta: Kementrian Kesehatan RI.

Published
2023-07-09
How to Cite
Kurniawaty, K., Sunarmi, S., & Exwa, W. (2023). Penerapan Pijat Oksitosin Pada Ibu Post Sectio Caesarea Dengan Masalah Menyusui Tidak Efektif. JKM : Jurnal Keperawatan Merdeka, 3(1), 43-47. https://doi.org/10.36086/jkm.v3i1.1566