Pengaruh Implementasi Keperawatan Tapid Sponge Terhadap Penurunan Suhu Tubuh Pada Kasus Anak Kejang Demam

  • Yosep Filliandri Akademi Keperawatan Kosgoro Mojokerto
  • Nurul Agustin Akademi Keperawatan Kosgoro Mojokerto
  • Ambar Asnaningsih Akademi Keperawatan Kosgoro Mojokerto
Keywords: postpartum primigravida, nipple pain, breastfeeding technique

Abstract

Latar Belakang : Demam dengan suhu yang tinggi lebih dari 380C merupakan kondisi berbahaya bagi anak usia 6 bulan sampai 5 tahun karena dapat mengakibatkan dehidrasi, kekurangan oksigen, kerusakan neurologis, bahkan kejang. Tanpa penanganan yang tepat untuk menurunkan derajat demam, kejang yang timbul beresiko mengakibatkan kerusakan otak sampai kematian. Tujuan penelitian ini adalah untuk menerapkan intervensi keperawatan tapid sponge sebagai intevensi utama pada anak dengan kejang demam. Metode : Metode penelitian ini adalah deskiptif studi kasus, yaitu dengan menggunakan rangkaian proses keperawatan pada individu meliputi pengkajian, diagnosa, intervensi, implementasi, serta evaluasi. Sabjek penelitian ditentukan berdasarkan kriteria inklusi dan ekslusi. Ditetapkan sebanyak 2 subjek yang memenui kriteria untuk kemudian dilakukan penelitian Hasil : Melalui proses keperawatan menunjukkan bahwa subjek memiliki hasil pengkajian yang relatif sama, seperti suhu diatas 380C, takikardi, peningkatan frekuensi nafas, akumulasi sputum, dan kejang. Dari pengkajian, ditegakkan diagnosa keperawatan yaitu termoregulasi tidak efektif dan bersihan jalan nafas tidak efektif. Intervensi dan implementasi yang ditetapkan adalah tapid sponge untuk mengatasi termoregulasi tidak efektif dan penghisapan lendir untuk mengatasi bersihan jalan nafas tidak efektif. Kesimpulan : Implementasi keperawatan berupa tapid sponge dan penghisapan lendir diperlukan sebagai upaya dalam mengatasi masalah kenaikan suhu tubuh dan penumpukan sputum

References

Anggraini, D., & Hasni, D. (2022). Kejang Demam. Scientific Journal, 1(4), 325–330. Http://Journal.Scientic.Id/Index.Php/Sciena/Issue/View/4

Cahyaningrum, E. D., Putri, D., Pengajar, S., Tinggi, S., Kesehatan, I., & Purwokerto, H. B. (2017). Perbedaan Suhu Tubuh Anak Demam Sebelum Dan Setelah Kompres Bawang Merah. In MEDISAINS: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Kesehatan (Vol. 15, Issue 2).

Fadhillah, H., Mustikasari, Aprisunadi, Adam Muhamad, & Dinarti. (2018). Stanar Intervensi Keperawatan Indonesia. Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia.

Faradilla, F., & Abdullah, R. (2020). The Effectiveness Of The Water Tepid Sponge To Decrease The Body Temperature In Children With Febrile Seizure. Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman Jurnal Kesehatan Pasak Bumi Kalimantan, JKPBK, 3(2), 1–9. Http://E-Journals.Unmul.Ac.Id/Index.Php/JKPBK

Fuadi, Bahtera, T., & Wijayahadi, N. (2010). Faktor Risiko Bangkitan Kejang Demam Padaanak. Sari Pediatri, 12(3), 142–149.

Melikasari, Y. F., Susilaningsih, Z., Kp, S., & Kep, M. (2021). Study Program Of Nursing Diploma Three University Of Kusuma Husada Surakarta 2021 Nursing In Children Fever Sequels In The Fulfillment Of Thermoregulation Balance.

Nurlaili, R., Ain, H., Kesehatan Kemenkes Malang Jl Besar Ijen No, P., & Malang, C. (2018). Studi Komparatif Pemberian Kompres Hangat Dan Tepidsponge Terhadap Penurunan Suhu Tubuh Pada Anak Dengan Kejang Demam Di Rsud Dr. Soedarsono Pasuruan. Jurnal Keperawatan Terapan, 4(2), 128–137.

Rahayu, O. R., Sulistyirini, L., & Kurniawati, D. (2021). 11033-193-63467-1-10-20210930. E-Journal Pustaka Kesehatan, 9(3).

Rasyid, Z., Astuti, D. K., & Purba, C. V. G. (2019). Determinan Kejadian Kejang Demam Pada Balita Di Rumah Sakit Ibu Dan Anak Budhi Mulia Pekanbaru. Jurnal Epidemiologi Kesehatan Indonesia, 3(1), 1–6. Https://Doi.Org/10.7454/Epidkes.V3i1.2108

Wardiyah, A., & Romayati, U. (2016). Perbandingan Efektifitas Pemberian Kompres Hangat Dan Tepid Sponge Terhadap Penurunan Suhu Tubuh Anak Yang Mengalami Demam Di Ruang Alamanda Rsud Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung Tahun 2015. Urnal Kesehatan Holistik, 10(1), 36–44.

Westin, E., & Sund Levander, M. (2018). Parent’s Experiences Of Their Children Suffering Febrile Seizures. Journal Of Pediatric Nursing, 38, 68–73. Https://Doi.Org/10.1016/J.Pedn.2017.11.001

Wong. (2009). Buku Ajar Keperawatan Pediatrik. EGC.

Wulandini, P., Saputra, R., & Frilianova, D. (2019). Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Kejang Demam Pada Anak Usia 6 Bulan Sampai 5 Tahun Di Puskesmas Kampar Timur 2018. Jurnal Keperawatan Abdurrab, 2(2), 57–67. Https://Doi.Org/10.36341/Jka.V2i2.625

Yunita, V. E., Afdal, & Syarif, I. (2016). Gambaran Faktor Yang Berhubungan Dengan Timbulnya Kejang Demam Berulang Pada Pasien Yang Berobat Di Poliklinik Anak RS. DR. M. Djamil Padang Periode Januari 2010 – Desember 2012. Jurnal Kesehatan Andalas, 5(3).

Published
2023-07-07
How to Cite
Filliandri, Y., Agustin, N., & Asnaningsih, A. (2023). Pengaruh Implementasi Keperawatan Tapid Sponge Terhadap Penurunan Suhu Tubuh Pada Kasus Anak Kejang Demam. JKM : Jurnal Keperawatan Merdeka, 3(1), 8-14. https://doi.org/10.36086/jkm.v3i1.1635