Pengaruh Promosi Kesehatan Berbasis Budaya Nujuh Bulan Terhadap Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Kemampuan Perawatan Mandiri Ibu Nifas

  • Maliha Amin Poltekkes Kemenkes Palembang
  • Sherli Shobur Poltekkes Kemenkes Palembang
  • Atikah Qanitah Poltekkes Kemenkes Palembang
Keywords: Promosi kesehatan, budaya nujuh bulan, ibu nifas

Abstract

Latar Belakang: Periode nifas termasuk masa kritis baik pada ibu maupun bayinya sehingga ibu membutuhkan kemampuan dalam perawatan diri. Budaya dan perilaku kesehatan sangat mempengaruhi keberhasilan dalam perawatan ibu nifas, sehingga diperlukan inovasi baru dalam merawat ibu nifas dengan mengadaptasi budaya positif yang selama ini berlaku di masyarakat.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh promosi kesehatan berbasis budaya nujuh bulan terhadap pengetahuan, sikap dan tindakan kemampuan perawatan mandiri ibu nifas. Metode: Desain penelitian ini menggunakan quasi eksperimen semu (quasi experiment) melalui pendekatan randomized control group pre test – post test. Pada penelitian ini sampel diambil secara purposive sampling. Instrumen pengumpulan data menggunakan kuisioner terstruktur dengan pedoman wawancara. Hasil: Hasil penelitian ini didapatkan bahwa ada perbedaan yang signifikan pada pengetahuan, sikap, dan tindakan ibu pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh promosi kesehatan terhadap pengetahuan, sikap, dan tindakan kemampuan perawatan mandiri ibu nifas.

References

Arnanda, R. (2021). Perilaku pemeliharaan kesehatan ibu nifas dalam perspektif budaya jawa (studi pada masyarakat jawa di kelurahan binjai serbangan kecamatan air joman).

Berger, C. R. (1979). Beyond Initial Unteraction: Uncertainty, Understanding and Development of Interpersonal Relationships (1st ed.). Blackwell: Oxpord.

Kemenkes RI. (2022). Profil Kesehatan Indonesia 2021. In Pusdatin.Kemenkes.Go.Id. Retrieved from https://www.kemkes.go.id/downloads/resources/download/pusdatin/profil-kesehatan-indonesia/Profil-Kesehatan-2021.pdf

Maryam, S. (2021). Budaya Masyarakat yang Merugikan Kesehatan Pada Ibu Nifas dan Bayi. Jurnal Kebidanan, 10(1), 1–6. https://doi.org/10.35890/jkdh.v10i1.156

Purwanto, T. S., Nuryani, & Rahayu, T. P. (2015). Modul Ajar Nifas dan Menyusui. Surabaya: Poltekkes Kemenkes SUrabaya.

Putra, R. S. (2019). Strategi Promosi Kesehatan dalam Penanganan Masalah Kesehatan. 25. Retrieved from https://dinkes.sumbarprov.go.id/images/2019/04/file/Strategi_Promosi_Kesehatan_dalam_penanganan_masalah_kesehatan_Rakerkesda_Sumbar.pdf

Salsabila, S., Faizah, Z., & Prasetyo, B. (2022). Faktor Sosial Budaya yang Memengaruhi Kesehatan Ibu dan Anak (Studi Etnografi). Oksitosin : Jurnal Ilmiah Kebidanan, 9(1), 67–79. https://doi.org/10.35316/oksitosin.v9i1.1651

Published
2023-07-09
How to Cite
Amin, M., Shobur, S., & Qanitah, A. (2023). Pengaruh Promosi Kesehatan Berbasis Budaya Nujuh Bulan Terhadap Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Kemampuan Perawatan Mandiri Ibu Nifas. JKM : Jurnal Keperawatan Merdeka, 3(1), 35-42. https://doi.org/10.36086/jkm.v3i1.1777