Gambaran Tingkat Kepatuhan Masyarakat Dalam Penggunaan Obat Antibiotik
Abstract
Latar Belakang : Resistensi antibiotik di Indonesia merupakan masalah yang cukup mengkhawatirkan. Penggunaan antibiotik yang tidak tepat dan tidak patuh merupakan penyebab resistensi, resistensi menyebabkan kerja obat menjadi tidak efektif. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat kepatuhan masyarakat dalam penggunan obat antibiotik di Puskesmas Rawat Inap Cempaka Tahun 2018. Metode : desain penelitian ini menggunakan konsep deskriptif kualitatif. Populasi penelitian ini adalah pasien yang mendapat resep obat antibiotik di Puskesmas Cempaka, untuk sampel berjumlah 135 orang dengan menggunakan Purposive Sampling. Data dianalisis secara deskriptif. Hasil : tingkat kepatuhan masyarakat dalam penggunaan obat antibiotic mayoritas cenderung cukup patuh sebanyak 50,4%. Kesimpulan : tingkat kepatuhan masyarakat dalam penggunaan obat antibiotik di Puskesmas Rawat Inap Cempaka Tahun 2018 yaitu cukup patuh.
Kata Kunci : Kepatuhan, antibiotik
References
Ariani, Novia dan Aditya Maulana. 2016. Hubungan Pemberian Informasi Obat dengan Kepatuhan Minum Obat Antibiotik Pada Pasien Rawat Jalan di Puskesmas Remaja Samarinda.
Ermalena. 2017. Indikator Kesehatan SDGs di Indonesia. Jakarta: DPR RI.
Fauziah, Eli Beni. 2016. Kepatuhan Penggunaan Obat pada Pasien yang Mendapat Terapi Antibiotik di Puskesmas Mendawai Pangkalan Bun. Jurnal Surya Medika, Vol.2 No.1.
Intang, B. 2004. Evaluasi Faktor Penentu Kepatuhan Minum Obat Anti Tuberkulosis di Puskesmas Kabupaten Maluku Tenggara. Yogyakarta: Universitas Gajah Mada.
International Journal of Infection Control. 2013. Vol.13 No.2.
Karlinda, Yolanda, et al. 2023. Gambaran Tingkat Kepatuhan Pasien Tentang Penggunaan Antibiotik Amoxicillin di Puskesmas Sawah Lebar Kota Bengkulu. Jurnal Pharmacopoeia, Vol. 2(1).
Kee, Joyle L. 1996. Farmakologi : Pendekatan Proses Keperawatan. Jakarta: EGC.
Kemenkes. 2016. Mari Bersama Atasi Resistensi Antimikroba (AMR). Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Kemenkes. 2015. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Kemenkes. 2011. Pedoman Umum Penggunaan Antibiotik. Jakarta: Kemenkes.
Niven, Neil. 2002. Psikologi Kesehatan: Pengantar untuk Perawat dan Profesional Kesehatan Lain. Edisi 2. Jakarta: EGC.
Notoatmodjo, S. 2007. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Nugroho, Agus Endro. 2015. Farmakologi Obat-obat Penting dalam Pembelajaran Ilmu Farmasi dan Dunia Kesehatan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Oktaviani, Fifi, et al. 2010. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kepatuhan Minum Obat Pada Pasien Congestif Heart Failure di RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau.
Pradani, Sofia Adhitya. 2016. Pola Kuman dan Resistensi Bakterei Terhadap Antibiotik pada Penderita Infeksi Saluran Kemih (ISK) di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta Periode Februari-Maret 2016. Surakarta: UMS.
Pujianti, Nita dan Lia Anggraini. 2020. Kepatuhan Penggunaan Antibiotika Untuk Terapi Pneumonia. Jurnal Publikasi Kesehatan Masyarakat Indonesia, Vol. 7 No. 1.
Rahmadi, Wibowo, et al. 2008. Kepatuhan Berobat dengan Antibiotik Jangka Pendek di Poli Klinik Umum Departemen IKA RSCM. Jakarta: Sari Pediatri.
Selum dan Wahyuni, C. U. 2012. Risiko Kecacatan pada Ketidakteraturan Berobat Penderita Kusta di Kabupaten Pmekasan Provinsi Jawa Timur. The Indonesian Journal of Public Health.
Setyawati, Nur Falah. 2015. Dasar-Dasar Farmakologi Keperawatan. Yogyakarta: Binafsi Publisher.
Utami, Prapti. 2012. Antibiotik Alami untuk Mengatasi Aneka Penyakit. Jakarta: Agro Medika Pustaka.
Virginia, Pegy. 2016. Pengaruh Edukasi Media Sosial (Whatsapp Messanger) terhadap Tingkat Pengetahuan, Sikap Serta Perilaku Penggunaan Obat Keras yang Rasional di Masyarakat. Purwokerto: Universitas Muhammadiyah Purwekerto.
Zulfa, ilil Maidatuz dan Widya Handayani. 2022. Peningkatan Kepatuhan Penggunaan Antibiotik Oral Melalui Kalenderisasi Kemasan Obat. Majalah Farmasi dan Farmakologi, 26(1), 1-3.
Copyright (c) 2023 JKM : Jurnal Keperawatan Merdeka
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work