Penerapan Prinsip Enam Benar Pemberian Obat Oleh Perawat: Studi Kasus
Abstract
Latar Belakang : Keselamatan pasien merupakan salah satu hal yang menentukan mutu dari Rumah Sakit. Sebagian besar insiden keselamatan pasien di berbagai rumah sakit di dominasi oleh identifikasi pasien, resiko jatuh, dan pemberian obat. Banyak faktor yang mempengaruhi terjadinya kesalahan dalam pemberian obat yang dilakukan perawat, antara lain tingkat pengetahuan perawat, beban kerja perawat, tersedianya SOP pemberian obat secara khusus dan berjalan supervisi yang dilakukan oleh atasan. penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana supervisi berperan dalam prosedur pemberian obat menggunakan identifikasi 6 benar. Metode : Penelitian ini berjenis deskripsi analisis menggunakan metode studi kasus. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perawat diruang cempaka dengan sampel 8 responden yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Penelitian ini melihat kepatuhan dari perawat melakukan identifikasi 6 benar yang diukur dengan kuesioner Supervisi Penerapan Pemberian Obat dengan Metode 6 Benar yang adaptasi dari penelitianSetianingsih dan septiyana pada tahun 2020 dengan hasil uji validitas (0,4570,718) dan nilai reliabilitas 0,918. Hasil : Hasil penelitian menunjukan bahwa untuk tepat obat 50%, tepat dosis 100%, tepat waktu 87,5%, tepat pasien 75%, tepat rute 62,5% dan untuk tepat dokumentasi adalah 91,6%. Kesimpulan : Penerapan identifikasi 6 benar pemberian obat dapat dilaksanakan dengan lebih optimal dengan meningkatkan protokol dam prosedur yang didasarkan pada item identifkasi tepat obat, tepat waktu, tepat pasien, tepat rute dan tepat dokumentasi selama proses perawatan berlangsung.
References
Fazrinnor, Pertiwiwati, E., & Rizany, I. (2019). Pelaksanaan Supervisi oleh Supervisor dengan Penerapan Patient Safety. Nerspedia, 1(April), 83–92.
Kartika, I. R., Sofiya, A., & Dewi, R. (2022). Studi Deskriprif Pelaksanaan Manajemen dan Indikator Mutu Keperawatan di Ruang Rawat Inap RSUD M. Natsir Solok. Human Care Journal, 7(2), 351–358.
Maria, Y., Rumahorbo, M., & Mumpuni, R. Y. (2020). Hubungan Antara Kepuasan Kerja Dengan Kinerja Perawat Dalam Ketepatan Pemberi- an Obat Di Ruang Rawat Inap RS Baptis Batu. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah, 5(1), 173–178.
Mubarok, F., Koeseomo, G. S., & Wiyono, S. (2020). Optimalisasi Ketepatan Pemberian Obat dengan Penerapan Prosedur dan Komunikasi SBAR dalam Pelaksanaan Clinical Handover Perawat di Instalasi Rawat Inap RSUD Kota Depok Periode Juli 2019. Seminar Nasional Riset Kedokteran, 15–26.
Nursery, S. M. C. (2023). Hubungan karakteristik perawat dengan kepatuhan prinsip benar pemberian obat secara intravena di ruang rawat inap rumah sakit swasta kota banjarmasin. Jurnal Keperawatan Suaka Insan (JKSI), 8(1), 1–7.
Nuryani, E., Dwiantoro, L., & Nurmalia, D. (2021). Faktor-faktor yang Meningkatkan Kepatuhan Perawat dalam Penerapan Prinsip Enam Benar Pemberian Obat. Jurnal Kepemimpinana Dan Manajemen Keperawatan, 4(1).
Saputra, N., Sari, Y. K., & Desnita, E. (2022). Hubungan pengetahuan dan supervisi dengan penerapan prinsip enam benar dalam pemberian obat oleh perawat pelaksana. Informasi Dan Promosi Kesehatan, 1(2), 103–111
Siagian, H. S., Elnovreny, J., & Rosa, M. (2019). Hubungan Peranan Supervisi Kepala Ruangan dengan Penerapan Prinsip Tujuh Benar Pemberian Obat di Rumah Sakit Umum Imelda Pekerja Indonesia (IPI) Medan Tahun 2018. JIFI ( Jurnal Ilmiah Farmasi Imelda), 2(2), 41–44.
Tampubolon, L., & Pujiyanto. (2018). Analisis Penerapan Prinsip Keselamatan Pasien Dalam Pemberian Obat Terhadap Terjadinya Medication Error di Rawat Inap Rumah Sakit X Tahun. Jurnal Administrasi Rumah Sakit, 4(3), 173–183.
Toyo, E. M., Leki, K. G. B., Indarsari, F., & Woro, S. (2023). Evaluasi Sistem Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien Dengan Metode HMN Di Rumah Sakit. Majalah Farmaestetika, 8(1), 56–69.
Wahyuni, U., Setyo, C., & Andhini, D. (2022). Hubungan Pelaksanaan Prinsip Pemberian Obat Dengan Kejadian Nyaris Cedera ( KNC ) Pada Pasien Rawat Inap Di Rumah Sakit Pelabuhan Cirebon. Jurnal Keperawatan Cikini, 3(2), 84–93.
Copyright (c) 2023 JKM : Jurnal Keperawatan Merdeka
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work