Pengaruh Slow Deep Breathing terhadap Tekanan Darah Sistolik dan Diastolik Pada Penderita Hipertensi: Literature Review
Abstract
Latar Belakang: Hipertensi atau penyakit darah tinggi adalah suatu keadaan kronis yang ditandai dengan meningkatnya tekanan darah pada dinding pembuluh darah arteri. Seseorang dikatakan mengalami hipertensi jika pemeriksaan tekanan darah menunjukkan hasil di atas 140/90 mmHg atau lebih dalam keadaan istirahat, dengan dua kali pemeriksaan, dan selang waktu lima menit. Salah satu terapi nonfarmakologi yang dapat digunakan yaitu slow deep breathing. Telaah literatur ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh slow deep breathing terhadap tekanan darah sistolik dan diastolik pada penderita hipertensi. Metode: Pada penelitian ini literature review dengan metode pencarian menggunakan electronic database. Kriteria inklusi yang digunakan yaitu menggunakan jurnal internasional berbahasa inggris yang dapat diakses full teks dengan tahun publikasi 2015-2019. Hasil: penelitian ini menunjukkan bahwa dari kelima artikel/hasil penelitian menunjukkan bahwa slow deep breathing dapat diberikan sebagai terapi pendamping pada pasien hipertensi dalam menurunkan tekanan darah. Kesimpulan: penelitian ini dapat disimpulkan bahwa slow deep breathing dapat digunakan sebagai terapi pendamping untuk menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik pada penderita hipertensi.
References
Anderson, E. (2017). Effect of Slow Deep Breathing to Blood Pressure and Heart Rate Hypertensive Patients. Abstract Proceedings International Scholars Conference, 5(1), 7-7..
Berek, P. A., Nurachmah, E., & Gayatri, D. (2015). Effectiveness Of Slow Deep Breathing On Decreasing Blood Pressure In Primary Hypertension: A Randomized Controlled Trial Of Patients. International Journal Of Science abd Technology, 1, 01-14.
Elysabeth, D., Simbolon, S., & Lydia, B. (2015). Slow Deep Breathing Reduces High Blood Pressure In Hypertensive Patients
Ikbal, R. N., & Sari, R. P. (2019). The Effect of Slow Deep Breathing on Blood Pressure of Hypertension Patients. The 1st Payung Negeri International Health Conference, 206-218.
Ikhwan, M., Utomo, A. S., & Nataliswati, T. (2019). The Comparison Between Progressive Muscle Relaxation And Slow Deep Breathing Exercise On Blood Pressure In Hypertensive Patients. 2019 international conference of kerta cendekia nursing academy, 75-86.
Manurung, N. (2018). Keperawatan Medikal, Konsep, Mind Maping, dan Nanda NIC NOC, Solusi Cerdas Lulus UKOM Bidang Keperawatan Jilid 2. Jakarta: CV. Trans Info Media.
Rasyidah, A. (2018). Pengaruh Slow Deep Breathing Terhadap Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi Di Puskesmas Simpang IV Sipin Kota Jambi. Stikes Harapan Ibu, 7, 155-159.
Sari, Y. N. (2017). Berdamai Dengan Hipertensi. Jakarta: Bumi Medika.
Sepdianto, T. C. (2008). Pengaruh Relaksasi Slow Deep Breathing Terhadap Tekanan Darah Dan Tingkat Kecemasan Pasien Hipertensi. Jurnal Universitas Indonesia, 7.
Yanti, N. E., Mahardika, I. L., & Prapti, N. G. (2016). Pengaruh Slow Deep Breathing Terhadap Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi. Nurscope Jurnal Keperawatan dan Pemikiran Ilmiah, 2, 1-10.
Copyright (c) 2021 JKM : Jurnal Keperawatan Merdeka
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work