Hubungan Tingkat Depresi Dengan Kualitas Hidup Pasien Penyakit Ginjal Kronik di Rumah Sakit Palembang

Azwaldi Azwaldi; Eva Susanti; Ilun Chairunisyah Napitu

doi:10.36086/jkm.v1i1.982

Azwaldi Azwaldi Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan palembang https://orcid.org/0000-0003-1235-6285
Eva Susanti Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan palembang
Ilun Chairunisyah Napitu Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan palembang

DOI: https://doi.org/10.36086/jkm.v1i1.982

Keywords: Depresi, hemodialisis, kualitas hidup, penyakit ginjal kronik

Abstract

Latar Belakang: Penyakit Ginjal Kronik (PGK) adalah keadaan dimana lebih dari 3 bulan ginjal mengalami penurunan fungsi dan atau ganggguan struktur. Salah satu permasalahan psikologis yang kerap muncul dan menyebabkan turunnya kualitas hidup pasien PGK, terutama yang mejalani hemodialisis jangka panjang yakni gangguan depresi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adanya hubungan tingkat depresi dengan kualitas hidup responden yang menjalani hemodialisis. Metode: Menggunakan desain observasional analitik dengan pendekatan waktu cross sectional. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik non probability sampling dengan pendekatan purposive sampling sebanyak 51 responden. Hasil: Menunjukkan 44 responden (86,3%) memiliki tingkat depresi normal 43 responden (97,7%) berkualitas hidup baik dan 1 responden (2,3%) berkualitas hidup buruk), sedangkan 7 responden (13,7%) memiliki tingkat depresi ringan (4 responden (57,1%) berkualitas hidup baik dan 3 responden (42,9%) berkualitas hidup buruk). Hasil analisis menggunakan uji fisher’s exact diketahui p value 0,006 (<0,05). Kesimpulan: Disimpulkan bahwa tingkat depresi merupakan faktor independen yang berhubungan dengan kualitas hidup. Hasil penelitian dapat menjadi masukan bagi tenaga kesehatan untuk lebih berfokus lagi dalam mengatasi masalah psikologis dengan mengkaji tingkat depresi, memeberikan edukasi, dan motivasi sehingga diharapkan dapat meningkatkan kulitas hidup pasien.

References

Diyono, & Mulyanti, S. (2019). Keperawatan Medikal Bedah Sistem Urologi. Yogyakarta: ANDI.

Fresenius Medical Care. 2012. ESRD Patients in 2011, A Global Prespective. Retrieved from htpp://www.visionfmc.com/files/download/E SRD/ESRD_Patients_in_2011.pdf. Diakses pada 20 November 2019.

Riskesdas, (2018). Kementerian Kesehatan RI Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Retrieved from www.kesmas.kemkes.go.id. Diakses tanggal 10 November 2019.

IRR [Indonesian Renal Registry]. (2014). Program Indonesian Renal Registry. http://www.indonesianrenalregistry.org. Diakses tanggal 22 November 2019.

IRR. (2017). Progam Indonesian Renal Registry. http://www.indonesianrenalregistry.org. Diakses tanggal 22 November 2019.

Wati, S. (2019). "Analisis Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kualitas Hidup Pasien Chronic Kidney Disease (CKD) di Ruang Hemodialisis RS Islam Siti Khadijah Palembang Tahun 2019". Skripsi. Palembang: Poltekkes Kemenkes Palembang.

Suwitra, K. (2010). Hidup Berkualitas dengan Hemodialisis Reguler. Bali: UNUD.

Siregar, T. F., Novadian, & Triwani. (2014). "Hubungan antara Tingkat Depresi dan Kualitas Hidup pada Pasien Hemodialisis Kronik di RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang". Jurnal Kedokteran Universitas Sriwijaya, 82-85.

Wijaya , A. (2005). "Kualitas Hidup Pasien Penyakit Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisis dan Mengalami Depresi". Skripsi. Jakarta: FKUI.

Putri, R. D., & Widaryati. (2018). Hubungan Tingkat Depresi dengan Kualitas Hidup Pasien Penyakit Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisis di RSU PKU Muhammaidyah Bantul.

Pranandari R., Supadmi W. 2015. Faktor Resiko Gagal Ginjal Kronik di Unit Hemodialisis RSUD Wates Kulon Progo. Majalah Farmaseutik 11(2).

Putri, N.A. (2019). "Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kualitas Hidup pada Pasien yang Menjalani Hemodialisis di Rumah Sakit Islam Siti Khadijah Palembang". Skripsi. Poltekkes Kemenkes Palembang.

Nurchayati, S. (2011). "Analisis Faktor- Faktor yang Berhubungan dengan Kualitas Hidup Pasien Penyakit Ginjal Krnik yang Menjalani Hemodialisis di Rumah Sakit Islam Fatimah Cilacap dan Rumah Sakit Umum Daerah Banyumas". Tesis,. Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia.

Putri, N. K., Tyaswati, J. E., & Santosa, A. (2016). Hubungan antara Tingkat Depresi dengan Kualitas Hidup Pasien Chronic Kidney Disease yang Menjelani Hemodialisis di RSD dr. Soebandi Jember. e- Jurnal Pustaka Kesehatan, 4(3) 458-464.

Brunner & Suddarth. (2010). Buku Ajar Medikal Bedah. Edisi Kedelapan. Jakarta : Binapura Aksara.

Wijaya, A. S., & Putri, Y. M. (2013). KMB (Keperawatan Medikal Bedah). In A. S. Wijaya, & Y. M. Putri, KMB (Keperawatan Medikal Bedah). Yogyakarta: Nuha Medika.

Chen, et. al. (2010). In Depression and Suicide Risk in Hemodialysis Patients with Chronic Renal Failure. Psychosomatic 51:528.e6

Nursalam. (2011). Konsep dan Penerapan Metodelogi Penelitian Ilmu Keperawatan Pedoman Skripsi, Tesis, dan Instrumen Penelitian Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.