Hubungan Pola Makan dengan Gastritis Pada Remaja Masa New Normal di SMA Negeri 1 Muaragembong

  • Lilis Apriyani STIkes Bani Saleh
  • Meria Woro L STIKes Bani Saleh
  • Indah Puspitasari STIKes Bani Saleh
Keywords: Pola makan, Remaja, Masa new normal

Abstract

Latar Belakang : Kebijakan masa new normal yang mengharuskan semua orang untuk menjaga kesehatannya salah satunya dengan mengatur pola makan. Remaja menjadi golongan usia yang perlu diperhatikan dimasa new normal ini, karena usia remaja  seringkali terjebak dalam pola makan yang tidak sehat dan tidak teratur yang membuat mereka mengalami masalah lambung yaitu gastritis. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan pola makan dengan kejadian gastritis pada remaja masa new normal di SMA Negeri 1 Muaragembong. Metode : Desain penelitiian ini menggunakan deskriptif dengan rancangan cross sectional pada 167 remaja menggunakan teknik random sampling. Analisis statistik menggunakan uji chi-square pada tingkat kepercayaan ( =0,05). Hasil : hasil penelitian ini sebanyak (61,5%) remaja dengan pola makan buruk lebih banyak mengalami gastritis dibanding dengan tidak mengalami gastritis yakni sebanyak (38,5%) dan dengan nilai P value 0,000< . Kesimpulan : Terdapat hubungan antara pola makan dengan kejadian gastritis pada remaja masa new normal di SMA Negeri 1 Muaragembong.

References

Anggita, N. (2012). “Hubungan Faktor Konsumsi Dan Karakteristik Individu Dengan Persepsi Gangguan Lambung Pada Mahasiswa Penderita Gangguan Lambung Di Pusat Kesehatan Mahasiswa (PKM) Universitas Indonesia Tahun 2011.” : 75.

Angkow, Julia, Fredna Robot, Franly Onibala, ( 2014). “Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Gastritis Di Wilayah Kerja Puskemas Bahu Kota Manado.” Jurnal Keperawatan. https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jkp/article/view/5277.

Diliyana, Yudha Fika, and Yeni Utami. (2020). “Hubungan Pola Makan Dengan Kejadian Gastritis Pada Remaja Di Wilayah Kerja Puskesmas Balowerti Kota Kediri.” Journal of Nursing Care & Biomolecular 5(1): 19–24. http://www.stikesmaharani.ac.id/ojs-2.4.3/index.php/JNC/article/view/148/162.

Hartati, Sri, and Jumaini , Wasisto Utomo (2014). “Hubungan Pola Makan Dengan Resiko Gastritis Pada Mahasiswa Yang Menjalani KBK.” JOM PSIK 11.

Iwan Shalahudin, Udin Rosidin (2018). “Hubungan Pola Makan Dengan Gastritis Pada Remaja Di Sekolah Menengah Kejuruan YBKP3 Garut.” Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada 18: 33–44.

Nizmadilla, Yasmin, Amanda Rischa Ramadhina, Wulandari Rettob, and Savira Magituf (2020). “Peran Remaja Dalam Situasi New Normal.” Jurnal Abdi Massyarakat 1(1): 119–26.

Oetoro. (2018). 1000 Jurus Makan Pintar Dan Hidup Bugar. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Pondaa, Angelia. 2019. “Hubungan Pola Makan Dengan Kejadian Gastritis Pada Remaja Putri Kelas 1 SMA Negeri 1 Melanguane Kabupaten Kepulauan Talaud.” Journal Of Community and Emergency 7: 233–43. http://ejournal.unpi.ac.id/index.php/JOCE/about/privacy.

Rahman, Nurdin, Nikmah Utami Dewi, and Fitra Armawaty (2016). “Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Makan Pada Remaja SMA Negeri 1 Palu.” Jurnal Preventif 7: 43–52.

RI, Kemenkes. Profil Kesehatan Indonesia Tahun (2015). Jakarta: Kemenkes RI : 2016.

Rosiani, Novi, Bayhakki, and Rani Lisa Indra. 2020. “Hubungan Pengetahuan Tentang Gastritis Dengan MOtivasi Untuk Mencegah Kekambuhan Gastritis.” Jurnal Ilmu Keperawatan 9: 10–18.

Suddarth, Brunner (2013). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Edisi 8 Volume 2. 8th ed. Jakarta EGC.

Tussakinah, Widiya, Masrul, and Ida Rahmah Burhan (2018). “Hubungan Pola Makan Dan Tingkat Stres Terhadap Kekambuhan Gastritis Di Wilayah Kerja Puskesmas Tarok Kota Payakumbuh Tahun 2017.” Jurnal Kesehatan Andalas 7(2): 217–25..

Wahyuni, Syamsu Dwi, Rumpiati, and Rista Eko Muji Lestariningsih (2017). “Hubungan Pola Makan Dengan Kejadian Gastritis Pada Remaja.” Global Health Science 2(2): 149–54.

Published
2021-11-22
How to Cite
Apriyani, L., L, M., & Puspitasari, I. (2021). Hubungan Pola Makan dengan Gastritis Pada Remaja Masa New Normal di SMA Negeri 1 Muaragembong. JKM : Jurnal Keperawatan Merdeka, 1(1), 74-80. https://doi.org/10.36086/jkm.v1i1.986