Literature Review : Terapi Okupasi Menggambar Terhadap Perubahan Tanda dan Gejala Halusinasi Pada Pasien dengan Gangguan Jiwa
Abstract
Latar Belakang: Terapi menggambar merupakan salah satu bentuk psikoterapi yang menggunakan media seni untuk berkomunikasi, terapi ini dapat meminimalisir interaksi pasien dengan dunianya sendiri yaitu dengan mengeluarkan perasaan, pikiran, atau emosi, memberikan motivasi, kegembiraan serta mengalihkan perhatian dari halusinasi yang dialami.. Tujuan: Memperoleh pemahaman tentang pengaruh terapi okupasi menggambar terhadap perubahan tanda dan gejala pada pasien halusinasi. Metode: Desain Penulisan ini menggunakan metode literature review yaitu mencari artikel dari Google cendikia dan Semantik dengan rentang tahun 2011 - 2021 berdasarkan kata kunci yang ditetapkan. Hasil: Dengan kata kunci Terapi okupasi menggambar, dan gejala halusinasi di dapatkan artikel terbitan tahun 2011-2021 dalam bahasa Indonesia di dapatkan 243 artikel dan bahasa Inggris di dapatkan 2. Setelah dilakukan penapisan melalui kriteria inklusi dan eklusi di dapatkan 10 artikel penelitian dengan topik pembahasan. Hasil telaah literature pada 10 artikel manyatakan terapi okupasi, dapat megontrol halusinasi dan perununan tanda dan gejala dengan hasil penelitian dari uji Wilcoxon sign rank test didapatkan p=0,000< p=0,010, dapat merangsang aspek kognitif untuk menurunkan gejala halusinasi. Simpulan: aktivitas menggambar efektif untuk mengontrol gejala halusinasi karena dapat mengalihkan perhatian pasien dari halusinasi.
References
Adriani, S. N., & Satiadarma, M. P. (2011). Efektivitas Art Therapy dalam Mengurangi. 5(1), 31–47.
Candra, I. W., Rikayanti, N. K., & Sudiantara, I. ketut. (2014). Terapi Okupasi Aktivitas Menggambar Terhadap Perubahan Halusinasi Pada Pasien Skizofrenia. 2010, 1–7.
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat. (2017). Profil Kesehatan.
Fauji, A., Rahmah, N. M., Astuti, P., Harini, R., & Nurillawaty, A. (2020). Panduan Penulisan Literature Review Karya Ilmiah Akhir Ners Program Studi Profesi Ners STIKES BANI SALEH.
Furyanti, E., & Sukaesti, D. (2017). Art Therapy Melukis Bebas Terhadap Kemampuan Pasien Mengontrol Halusinasi. 1–10.
Hannah, R., & Roser, M. (2018). Mental Health. World Health Organization (WHO). https://ourworldindata.org/mental-health
Jatinandya, M. P. A., & Purwito, D. (2020). Terapi Okupasi Pada Pasien Dengan Halusinasi Di Rumah Sakit Umum Daerah Banyumas. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah, September, 295–301. http://journal.um-surabaya.ac.id/index.ph
Kamariyah, K., & Yuliana, Y. (2021). Pengaruh Terapi Aktivitas Kelompok Stimulasi Sensori: Menggambar terhadap Perubahan Tingkat Halusinasi pada Pasien Halusiansi di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Jiwa Daerah Jambi. 21(2), 511–514. https://doi.org/10.33087/jiubj.v21i2.1484
Kementrian Kesehatan RI. (2014). Stop Stigma Dan Diskriminasi Terhadap Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Kementrian Kesehatan RI. (2018). Hasil Utama Laporan Riskesdas 2018. Jakarta: Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 22. https://doi.org/1 Desember 2013
Norsyehan, Lestari, D. R., & Mulyani, Y. (2015). Terapi Melukis Terhadap Kognitif Pasien Skizofrenia di Rumah Sakit Jiwa Sambang Lihum. Dunia Keperawatan, 3(2), 71–78.
Sari, F. S., Hakim, R. L., Kartina, I., Saelan, S., & Kusuma, A. N. H. (2018). Art Drawing Therapy Efektif Menurunkan Gejala Negatif Dan Positif Pasien Skizofrenia. Jurnal Kesehatan Kusuma Husada, 248(2013), 248–253. https://doi.org/10.34035/jk.v9i2.287
Sari, N. Y., Antoro, B., Gede, N., & Setevani, P. (2021). Pengaruh Terapi Okupasi Terhadap Gejala Halusinasi. VII(1).
Teglbjaerg, H. S. (2011). Art therapy may reduce psychopathology in schizophrenia by strengthening the patients’ sense of self: A qualitative extended case report. Psychopathology, 44(5), 314–318. https://doi.org/10.1159/000325025
Undang-undang No 18. (2014). Undang-undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2014 Tentang Kesehatan Jiwa (Law of the Republic of Indonesia No 18 Year 2014 on Mental Health). 185. http://ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/ln/2014/uu18-2014bt.pdf
Viedebeck, S. L. (2017). Psychiatric- Mental Health Nursing (Seventh Ed). Wolters Kluwer.
Copyright (c) 2021 JKM : Jurnal Keperawatan Merdeka
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work