Hubungan Tingkat Stres Terhadap Kejadian Dismenore Pada Remaja Putri

  • Prahardian Putri Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan palembang
  • Devi Mediarti Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Palembang https://orcid.org/0000-0002-4337-3048
  • Dinda Della Noprika Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Palembang
Keywords: Stres, Disminore dan Remaja Putri

Abstract

Latar Belakang : Remaja putri terjadi perubahan fisik yaitu menstruasi. Menstruasi terjadi perdarahan secara periodik dan siklik dari uterus, disertai pelepasan (deskuamasi) endometrium. Hal tersebut menyebabkan rasa sakit atau nyeri hebat pada bagian bawah perut (Disminore). Metode : Desin penelitian ini menggunakan desain Survey Analitik dengan metode pendekatan secara cross-sectional. Teknik pengambilan sampel dengan non probability sampling menggunakan purposive sampling. Jumlah sampel 178 responden. Pengumpulan data menggunakan  kuesioner DASS (Depression Anxiety and Stres Scale) dan Kuesioner Disminore. Hasil : menunjukan rata-rata responden dengan kategori stres normal sebanyk 97 (54,5%) responden, kejadian Disminore pada remaja putri dengan kategori nyeri ringan sebanyak 133(74,7%) responden. Terdapat hubungan tingkat stres dengan kejadian disminore (p= 0,000). Kesimpulan : Hubungan antara tingkat stres terhadap kejadian disminore pada remaja putri ini diharapkan menjadi referensi bagi petugas kesehatan dalam memberikan intervensi kepada remaja putri yang mengalamdismenore.

References

Agustin, M. (2018). Hubungan Antara Tingkat Dismenore Dengan Tingkat Stres Pada Mahasiswi Akper As- Syafi’iyah Jakarta. Jurnal Afiat, 4, 603–612.

Anindita, A. R., Endah, M. T., & Dyah, N. (2019). Hubungan Tingkat Stres Terhadap Tingkat Dismenore Pada Remaja Usia 16-18 Tahun Di Pondok Pesantren An-Nur Komplek Al- Maghfirah Ngrukem Sewon Kabupaten Bantul. (Doctoral Dissertation, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta).

Arista, M. P. (2017). Hubungan Tingkat stres dengan Kejadian Dysmenorrea pada Remaja Putri di MAN 1 Kota Madium. Doctoral Dissertation.

Aspiani, R. yuli. (2017). Asuhan Keperawatan Maternitas Aplikasi Nanda,NIC dan NOC. CV Trasns Info Media

Dewi, R. (2019). Hubungan Pengetahuan Terhadap Sikap Remaja Putri Dalam Penanganan Dismenore Di Sma Assanadiyah Palembang Tahun 2016. Journal Of Midwifery and Nursing, 3(2), 45.

Fitriana, N. W. (2017). Dismenore Pada Mahasiswa D Iv Kebidanan Semester Viii Universitas ‘ Aisyiyah Dismenore Pada Mahasiswa D Iv Kebidanan Semester Viii Universitas ‘ Aisyiyah.

Fitrianda, M. I. (2013). Gambaran Tingkat Stres pada Pasien Pre Operasi Katarak Di Kabupaten Jember. [Skripsi].

Ilmi, M. B., Fahrurazi, & Mahrita. (2017). Dysmenorrhea As a Stress Factor in Teenage Girls of Class X and. Jurnal Kesehatan Masyarakat Khatalustiwa.

Kusmiran, E. (2012). Kesehatan Reproduksi Remaja dan Wanita (cetakan ke). Salemba Medika.

Maryam, Ritonga, M. A., & Istriati. (2016). Relationship between Menstrual Profile and Psychological Stress with Dysmenorrhea. Althea Medical Journal,3(3),382–387. https://doi.org/10.15850/amj.v3n3.88 4

Meronda, H. M. (2018). Hubungan Tingkat stres dengan Kejadian Dysmenorrea Primer pada Remaja Putri di SMAN 8 Kendari Tahun 2018.

Milo et al. (2015). ejournal Keperawatan (e-Kp) Volume 3 Nomor 2, Mei 2015. Ejournal Keperawatan (e-Kp), 3, 1–7.

Notoatmodjo, S. (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan. PT Rineka Cipta.

Pieter, H. zan, & Lubis, N. L. (2012). Pengantar Psikologi Dalam Keperawatan. Kencana Prenanda Media Group.

Prabantini, D. (2014). keperawatan medikal bedah (K. Aulawi (Ed.)). Rapha Publishing.

Priyoto. (2014). Konsep Manajemen Stres. Nuha Medika .

Purwoastuti, E., & Walyani, elisabeth siswi. (2015). Panduan Materi Kesehatan Reproduksi dan Keluarga Berencana (1st ed.). PT. Pustaka Baru

Ratnawati, A. (2018). Asuhan keperawatan Pada Pasien Dengan Gangguan Sistem Reproduksi. PT. Pustaka Baru.

Rosyida, D. A. C. (2019). Kesehatan Reproduksi Remaja dan Wanita. PT. Pustaka Baru.

Sandayanti, V., Detty, A. U., & Mino, J. (2019). Hubungan Tingkat Stres Dengan Kejadian Disminorea Pada Mahasiswi Kedokteran di Universitas Malahayati Bandar Lampung. Jurnal Psikologi Malahayati, 1(1), 35–40. https://doi.org/10.33024/jpm.v1i1.141 6

Sari Priyanti, A. D. M. (2014). Hubungan Tingkat Stres Terhadap Dismenore pada Remaja Putri di Madrasah Aliyah Mamba’ul Ulum Awang-awang Mojosari Mojokerto. Jurnal Politeknik Kesehatan Majapahit, 6(2),1–10. http://ejournal.stikesmajapahit.ac.id/i ndex.php/HM/article/view/95/91

Sarwono, S. w. (2012). Pengantar Psikologi Umum (E. A. Meinarno (Ed.); Cetakan ke). PT Raja Grafindo Persada.

Setyowati, H. (2018). Akupresur Untuk Kesehatan Wanita Berbasis Hasil Penelitian (K. Wijayanti (Ed.); 1st ed.). Unimma Press.

Sriwati, A. R. (2020). Hubungan antara Tingkat Stres dengan Dismenore Primer pada Mahasiswi Tahun Pertama Program Studi Kedokteran Angkatan 2018 Fakultas Kedokteran. Jurnal Ilmu Kesehatan Indonesia, 1(2), 63–67.https://doi.org/10.25077/jikesi.v1i2.3 8

Sujarweni. (2014). Panduan Penelitian Keperawatan Dengan SPSS. Pustaka Baru Press.

Wulandari, W., Santi, E., & Damayanti, E. A. F. (2018). Hubungan Antara Tingkat Stres Akademik Dengan Kejadian Dismenore Primer Pada Remaja Putri Di SMP Darul Hijrah Putri Martapura. Nerspedia, 1(2), 123–129.

Published
2021-11-22
How to Cite
Putri, P., Mediarti, D., & Noprika, D. (2021). Hubungan Tingkat Stres Terhadap Kejadian Dismenore Pada Remaja Putri. JKM : Jurnal Keperawatan Merdeka, 1(1), 102-107. https://doi.org/10.36086/jkm.v1i1.989