PENGARUH KONSENTRASI PERENDAMAN AIR PERASAN BELIMBING WULUH (Averrhoa blimbi) TERHADAPPENURUNAN KADAR KADMIUM PADA IKAN LAUT YANG DIJUAL DI PASAR TRADI
Abstract
Ikan bawal Hitam (Fermio Niger) merupakan salah satu komoditi laut yang dihasilkan dari perairan Sungsang Sumatera Selatan. Berdasarkan hasil uji pendahuluan ikan bawal hitam yang merupakan salah satu ikan laut jenis Demersal yang mempunyai kandungan Cadmium yang melebihi batas maksimum SNI. Kadmium yang merupakan salah satu logam berat yang bersifat racun dan merugikan semua organisme, pada manusia mempunyai efek akut yaitu dapat merusak system pencernaan, pernapasan bahkan kematian, serta efek kronis berupa karsinogenik. Upaya menurunkan kandungan Cadmium pada makanan banyak dilakukan dengan penambahan bahan sekuestran (Chelating agents). Kandungan asam sitrat sebagai salah satu sekuestran dapat ditemukan pada belimbing wuluh (Averrhoa blimbi) yang berfungsi sebagai senyawa yang mengikat logam berat sehingga mengurangi daya toksisitasnya. Permasalahan yang akan diteliti pengaruh konsentrasi perendaman air perasan Belimbing Wuluh (Averrhoablimbi) terhadap kadar Cadmium pada ikan laut yang dijual di Pasar Tradisional kota Palembang. Penelitian ini bersifat eksperimen dengan rancangan percobaan RAL. Konsentrasi perendaman Belimbing Wuluh yaitu 0%,25%, 50% dan 100% selama 30 menit. Hasil dianalisa dengan menggunakan Uji One Way ANOVA dan dilanjutkan dengan uji Multiple Comparison jenis Bonferroni. Hasil penelitian perendaman dengan air
perasan belimbing wuluh konsentrasi 50% dan 25% dapat menurunkan kadar Cadmium pada ikan secara bermakna Dapat di simpulkan ada Pengaruh Konsentrasi Perendaman Air Perasan Belimbing Wuluh (Averrhoablimbi) Terhadap Penurunan Kadar Kadmium Pada Ikan Laut yang dijual di Pasar Tradisional Palembang. Manfaat dari penelitian, diharapkan bisa memberikan informasi kepada masyarakat tentang pengaruh konsentrasi perendaman air perasan Belimbing Wuluh (Averrhoablimbi) terhadap kadar Kadmium pada ikan laut.
Copy Right dipegang oleh pengelola jurnal